Thursday, October 23, 2008

"Bangun Fahri..."


It is already middle of the week. Nothing happened, yet.

In the beginning of the week, my facebook status says that I am "hoping for a or some good news this week, apa-apa aje lah..." There is still no good news. At times, I feel like giving up. At times, when I am all alone, I feel like the world is closing in on me. Feel like there is no more second, or actually XXth chance for me. Maybe this is not the best place for me. The current situation is not something I’m wishing for. But deep down, I am still hoping and will continue to hope even if it takes me weeks, months, years or my whole life.

"Bangun FahriDeo! Allah sedang berbicara dengan mu supaya kamu tidak sombong!" (from Ayat-Ayat Cinta the Movie)

I’m still confident that Allah is still listening to my prayer, that He knows what is best and what is not for me at this moment and when is the best time to deliver me the good news. Neither I will break down nor I will stop praying to Allah. As what Nabi Yusuf a.s. prayed to Allah swt and said. "O Allah! The situation I am involved in is worse than suffering the horrible dark prison. If you do not save me from Aziz's wife and the other Egyptian women (putting me in the prison), I may go astray and lose my dignity and be one of the sinners (instead of being closer to Allah)." The merciful Allah swt answered Yusuf's prayer and saved him from a great disaster (by putting him in prison).

(from Kalam I.A.R.
"Jika bukan ditentukan untuk kita walau bagaimana kita berusaha, kita tidak mungkin akan memperolehinya. Tetapi, sebagai manusia kita perlu berusaha sebaik mungkin untuk membuktikan kita merasakan Allah swt Maha Melihat, Maha Mengetahui, Maha Mendengar apa sahaja yang dilakukan, dipohon dan diharapkan oleh hambanya.

Ada yang terbaik di atas segala apa yang telah ditetapkan oleh Allah swt, walaupun kita merasakan itu sesuatu yang buruk. Kita perlu beristighfar dan berusaha untuk memperbaiki dan mengembalikan apa sahaja kepada Allah swt. Kadang kala kejayaan itu telah begitu hampir milik kita namun akhirnya kegagalan yang telah kita terima. Maka, jika kita telah berusaha bersungguh-sungguh, kita perlu akur terhadap segala kententuan Allah swt.

Tiada siapa yang boleh mengambil rezeki yang telah ditentukan oleh Allah swt dan tiada siapa yang boleh menambah rezeki yang telah dikurangkan oleh Allah swt. Allah swt yang maha mengetahui mempunyai cara untuk menguji hamba-hambanya untuk melihat betapa manusia akan berserah dan berharap hanya kepada Allah swt."


(special credit to Ombak Hijau for the inspirational entry and for always giving me the strength to live life by looking at the brighter side and continue to pray to Allah)


8 comments:

frappe_crush said...

impressive!!!

Anonymous said...

Sesungguhnya...Tuhan itu Maha mendengar.

K i a H R o N g G e n G said...

Remarkable!!!....beriman dan beramal soleh.

edrina said...

Di antara rahmat Tuhan kepada hamba-Nya,apabila dia selalu diuji dengan bala supaya hidup rasa bertuhannya. Agar dia mengharapkan pertolongan Tuhannya.Mengaku bersalah, mengaku berdosa kerana itulah dia dibala.Perasaan itulah yang Tuhan mahu kepada hamba-hamba- Nya.

Anonymous said...

Salam...kalau belum, cubalah buat Solat Dhuha & baca doanya (hayati maknanya). Tambah dengan solat Taubah & Solat Istigharah... dengan sebenar-benarnya. Insya Allah.

AKS

edrina said...

eh deo, ombak tu kan entah2 senior kami masa kat matriks kulim dulu.. tadi terjah blog dia.. terbaca pasal cikgu ross & silat cimande :-)

Hanis said...

kadang2 ko telah membuat aku ternganga dengan ko yang di luar nampak cool, tapi sungguh expressive bila menulis..

Anonymous said...

baca la buku ayat2 cinta...buku dia lagi best..


d.sapphire

Related Posts with Thumbnails